Bencana Alam di Indonesia
erapi aktif
di seluruh dunia. Lempeng Eurasia, Lempeng Pasifik beserta Lempeng
Indo-Australia adalah tiga lempeng tektonik aktif yang menyebabkan
terjadinya zona-zona tumbukan yang kemudian membentuk gunung-gunung
berapi ini. Indonesia diperkirakan memiliki 129 gunung berapi, semuanya
diawasi dengan hati-hati oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana
Geologi. Hal ini dilakukan karena sejumlah gunung berapi di Indonesia
terus menunjukkan aktivitas. Apalagi, diperkirakan lebih dari lima juta
orang tinggal (dan/atau kerja) di "zona bahaya" sebuah gunung berapi
(yang harus segera dievakuasi kalau gunungnya menunjukkan aktivitas yang
naik secara signifikan).
JAKARTA - Kejadian bencana terus bertambah selama
2018. Bahkan, dalam rentang Januari hingga Februari saja telah terjadi
513 kejadian bencana di Tanah Air.
Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional
Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, dari 513 kejadian
bencana tersebut terdiri dari puting beliung 182 kejadian, banjir 157,
longsor 137, kebakaran hutan dan lahan 15, kombinasi banjir dan tanah
longsor 10, gelombang pasang dan abrasi 7, gempabumi merusak 3, dan
erupsi gunung api 2 kali.Dampak yang ditimbulkan oleh bencana selama kurun waktu 2 bulan tersebut
adalah 72 jiwa meninggal dunia dan hilang, 116 jiwa luka-luka, dan
lebih dari 393 ribu mengungsi dan menderita. Sebanyak 12.104 rumah rusak
meliputi 1.566 rumah rusak berat, 3.141 rumah rusak sedang dan 7.397
rumah rusak ringan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar